Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terbukti!!!, Cara Mengiritkan mobil Kijang kapsul

Cara mengiritkan kijang kapsul. Bagi pemilik kendaraan kijang seri apapun, keluhan utama mobil ini adalah konsumsi bahan bakar yang begitu boros. untuk bepergian dengan kijang setidaknya harus menyiapkan amunisi yang cukup untuk beli bensin. kita tahu umumnya konsumsi bahan bakar mobil jenis ini berkisar antara 1: 8 untuk dalam kota  dan 1:10 untuk perjalanan luar kota. Semakin tua umur kendaraan bisa jadi konsumsi bahan bakarnya lebih boros lagi. 

Begitupun kondisi yang dialami penulis. keluhan boros bahan bakar dengan mobil kijang 2004 karburator. Berbekal mencari referensi kesana kemari, akhirnya berani mencoba mengulik sendiri tunggangan kijang. hasilnya cukup lumayan menjadikan mobil lawas ini tidak terlalu haus minum bensinnya. 



Permasalahan boros bbm kijang jika di telusuri ada dua kemungkinan, setingan karburator yang terlalu boros dan grounding yang sudah tidak maksimal. tahap pertama penulis melakukan perombakan pada komposisi squir karburator kijang. Bawaan dari karburator lama, squir 177 dan squir 115. bisa dibayangkan bagaimana gedenya ukuran lubang squir segitu, yang ujungnya kijang jadi doyan nenggak bensin selama perjalanan. 

Bongkar karburator, Untuk caranya penulis berbekal menonton video di saluran youtube. Squir utama diganti dengan ukuran 140 dan squir kedua diperkecil pakai ukuran 105. Selesai. Mobil Dicoba Ada perubahan yang lumayan dirasakan, mobil jadi lebih irit. meskipun secara akselerasi memang tidak sebuas pakai squir bawaannya yang lama. 

Masih Kurang Puas, dengan hasilnya. Penulis mencari Referensi lagi, bagain apa yang harus ditingkatkan untuk bisa menambah kinerja mesin sehingga konsumsi bahan bakar jadi efektif sehingga hasilnya mobil makin irit. ternyata setelah baca-baca, kasus mobil tua, bagian grounding memang agak lemah karena kabel ground bawaan pabrik mulai berkurang kinerjanya karena termakan usia. hal ini menyebabkan kelistrikan yang berpengaruh pada proses pembakaran juga tidak maksimal. 

Solusinya adalah melakukan groundstrap kabel busi, kabel koil, dan grounding tambahan ke bagian bodi, kebagian sasis, bagian alternator, dan bagian blok head mesin. 

Untuk grouddstrap kabel busi, penulis melakukan pelilitan kabel busi dari distributor delco. kabel yang digunakan kabel tembaga yang bisa di beli di toko alat listrik. kabel tembaga di kupas bagian pembungkusnya, kemudian dilakukan pelilitan secara rata keseluruh permukaan kabel busi dengan menyisakan ujung agak panjang di dekat delco untuk di groundkan ke body. keempat kabel busi dililit rapi, kemudian di bungkus dengan selotip warna hitam. Begitupun Kabel koil menuju delco. kabel dilakukan pelilitan dengan kabel tembaga secapa rapat, sambil menyisakan kabel di dekat koil untuk dijadikan ground ke body mobil. 


Tahap Ketiga Memeperbaiki Ground. beli Kabel Ukuran 2.5 mm di toko listrik. dan skun untuk dijepitkan di kedua ujung kabel. Penulis membuat 4 kabel ground. untuk pemasangannya ada 4 tempat. Yang perlu diingat, satu ujung kabel di pasang di aki bagian negatif. untuk ujung yang lain, penulis memsang di bagian body mobil, di alternator, di sasis dan terakhir di bagian head blok mesin.  

bagaimana Hasil yang diperoleh dari perbaikan-perbaikan diatas? ternyata konsumsi bahan bakar yang penulis rasakan cukup signifikan. mobil jadi tidak seboros sebelumnya. 

Yang Masih belum Penulis Ujicoba adalah menggunakan Rotor delco Celurit. Menurut Pemakai Kijang yang Lain dengan menggunakan Rotor Modifikasi ini, menjadikan kijang benar benar jadi lebih irit dan lebih responsif. mungkin kedepan penulis akan menambahkan pemakaian rotor kijang clurit untuk semakin menambah kenyamanan dalam pemakain kijang kesayangan. 

Demikian Pengalaman yang penulis bisa paparkan. berdasarkan referensi yang bertebaran di internet dari pemakai kijang yang lain.